Indahnya Embung Unnes di Kala Senja
Seberkas sinar matahari melapisi datarnya air di embung. Air membiaskan warna kuning senja sore, terlihat indah untuk memanjakan mata. Ditambah cuaca yang cerah, tidak seperti akhir-akhir ini yang selalu turun hujan. Kawasan embung sebelah selatan masjid Ulul Albab dipenuhi orang-orang yang sengaja datang meluangkan waktu untuk menikmati indahnya sore.
Seperti beberapa orang pemuda yang duduk di atas jok kendaraannya yang diparkirkan dipinggir embung, mereka asik mengobrol sambil sesekali diselingi dengan tertawa. Ada juga pasangan yang sengaja memilih duduk lesehan berdua. Ada juga bapak yang terlihat bersama anaknya yang sudah lama menunggu pancingnya tersambar ikan.
Embung yang sekarang memang jauh berbeda dengan embung yang dulu. Dulu embung terkesan tidak terawat dan kotor. Paling warga sekitar yang hanya ingin memancing ikan. Air yang hanya dibiarkan menggenang atau terkadang hampir habis karena surut tidak cukup menarik untuk dinikmati di kala sore hari seperti ini.
Namun, Setelah embung mempunyai tampilan baru yang semakin menawan. Sejak saat itulah embung menjadi tempat yang cukup diminati sekitar Unnes dan yang sudah tidak ada jam kuliah. Hal ini menjadikan embung beralih fungsi dari sekedar penampungan air hujan dan penyerapan air di Unnes.
Pihak universitas melanjutkan pembangunan embung, dengan menambahkan semacam gazebo yang terletak ditengah embung beserta jembatan yang bisa dilewati dan juga pemavingan di sekitar pinggiran yang biasa dijadikan tempat memancing atau dudukan. Bahkan sekarang sudah ada tembok kecil yang membatasi bagian selatan embung.
Sumber Foto dan Artikel : fentyendra.blogspot.com
Seperti beberapa orang pemuda yang duduk di atas jok kendaraannya yang diparkirkan dipinggir embung, mereka asik mengobrol sambil sesekali diselingi dengan tertawa. Ada juga pasangan yang sengaja memilih duduk lesehan berdua. Ada juga bapak yang terlihat bersama anaknya yang sudah lama menunggu pancingnya tersambar ikan.
Embung yang sekarang memang jauh berbeda dengan embung yang dulu. Dulu embung terkesan tidak terawat dan kotor. Paling warga sekitar yang hanya ingin memancing ikan. Air yang hanya dibiarkan menggenang atau terkadang hampir habis karena surut tidak cukup menarik untuk dinikmati di kala sore hari seperti ini.
Namun, Setelah embung mempunyai tampilan baru yang semakin menawan. Sejak saat itulah embung menjadi tempat yang cukup diminati sekitar Unnes dan yang sudah tidak ada jam kuliah. Hal ini menjadikan embung beralih fungsi dari sekedar penampungan air hujan dan penyerapan air di Unnes.
Pihak universitas melanjutkan pembangunan embung, dengan menambahkan semacam gazebo yang terletak ditengah embung beserta jembatan yang bisa dilewati dan juga pemavingan di sekitar pinggiran yang biasa dijadikan tempat memancing atau dudukan. Bahkan sekarang sudah ada tembok kecil yang membatasi bagian selatan embung.
Sumber Foto dan Artikel : fentyendra.blogspot.com
Comments
Post a Comment